Monday, March 26, 2007

Bagai Aur dan Tebing .....


Bila keadaan memerlukan kita berkorban, sanggupkah kita mengorbankannya?? Adat berkawan kita perlu saling membantu... tetapi di era kita mengejar 'glam' dan pangkat, adakah keadaan ini dikira masih relevan?

Adakalanya kita merasakan kawan bisa menjadi lawan. Masih wujudkan keikhlasan bila sesuatu diajar tetapi masih ada yang disorok. Lantas teman dan rakan baik bertukar menjadi musuh, satu persahabatan yang selama ini dijaga dengan baik bertukar rupa menjadi medan permusuhan. Lumrah kehidupan satu saat kita bersuka dan kemudiannya duka mengiringi perjalanan. Perit jeih perjalanan lewat 6 tahun yang lalu terasa masih baru. Bertemu teman dan sahabat yang masih segar dalam ingatan, saat bersusah dan akhirnya mengecapi kejayaan.

Whenever we have the chance we should treasure the memories. Akhir kalam andai ingin menjadi aur dan tebing .. kita perlu saling ingat-mengingati, beri-memberi dan lupa-melupai. Think about it!!!



** Kak A'h dan kak Laily- do you still remember those days??

4 comments:

Anonymous said...

Good work, let's share this thought together

Anonymous said...

Wow, ni lah baru dikatakan manfaatnya ilmu ..

Lembaga Surau Al-Siddiq Kg Tengah Paya Dalam said...

Artikel yang sangat menarik, tahniah....

Anonymous said...

this is good ... sharing and giving out thoughts. Bagaimana agaknya hidup tanpa teman yek??